Selasa, 16 November 2010

HIDUP ZUHUD.

Zuhud artinya tidak ingin, tidak tertarik pada dunia, kemegahan, harta benda dan pangkat. Dari kata Zuhud ini terjadi kalimat Zuhhad, sebagaimana dari kata 'abad terjadi kata 'ubbad, yang maksudnya orang orang yang mengabdikan dirinya semata mata kepada Tuhan.
Kadang kadang mereka pun digelari buka-in, artinya orang yang senantiasa menangis, kalau kalau amal ibadatnya tidak diterima oleh Tuhan.
Nabi Muhammad terkenal dengan hidup Zuhud itu dan kehidupan yang demikian ia anjur-anjurkan pula kepada umatnya. Ia berkata sebagai berikut :
"Zuhudlah terhadap dunia, supaya Tuhan mencintaimu. Dan Zuhudlah pada yang ada ditangan manusia, supaya manusia pun cinta akan engkau". (ibnu majah, Thabrani, Baihaqi).
"Apabila Tuhan Allah menghendaki seorang hambanya orang baik, diberinyalah paham akan rahasia agama, ditimbulkannya rasa Zuhud terhaadap dunia dan diberinya anugrah dapat memandang yang gaib dan cela ditinya sendiri". (Baihaqi).
Dengan suatu Hadist Qudsi Nabi bersabda : Tuhan Allah berkata : Barang siapa  yang memusuhi salah seorang daripada Wali-ku, itulah orang yang memaklumkan perang terhadap aku. Dan tidalah ada suatu cara mendekatkan diri kepada-ku, yang lebih kusukai daripada mengerjakan apa yang kuperintahkan. Dan tidaklah berhenti hamba-ku mendekatkan dirinya kepada-ku dengan berbuat 'Amal sunat, Sehingga aku pun mencintai dia ; Dan apabila aku telah mencintainya, akulah yang menjadi pendengarannya seketika dia mendengar, dan akulah yang menjadi penglihatannya seketika dia melihat, dan akulah yang menjadi tangannya seketika dia berbuat, dan akulah yang menjadi kakinya untuk dia berjalan, dan apabila dia memohon kepadaku, aku beri dia, dan bilamana dia berlindung kepadaku, aku perlindungi dia". (Bukhari).
" Subhanallah itu adalah satu sudut dari iman, Alhamdulillah adalah memenuhi akan daun timbangan Mizan. Subhanallah dan alhamdulillah memenuhi apa yang diantara langit dan bumi. Sembahyang adalah cahaya (nur),  sedekah adalah terang (burhan) dan sabar adalah  kecermelangan" (Muslim)
Peliharakanlah akan allah, niscaya akan berdiri di dihadapan engkau. Ingatlah akan Allah diwaktu dalam kelapangan, supaya dia ingat akan dikau diwaktu enhkau kesempitan.  Ketahuilah bahwa apa yang tidak menyalahkan engkau tidaklah akan membetulkan engkau, dan pa yang membetulkaan engkau, tidaklah akan menyalahkan engkau............Dan ketahuilah bawasannya kemenangan adalah beserta kesabaran, dan bahwasannya pintu kelapangan terbuka ialah karena kesulitan, dan bahwasannya bersama sama dengan kesusahan senantiasa ada kemudahan". (Tarmizi)
:Wahai manusia, bertaubatlah kepada allah dan memohonlah ampun kepadanya. Bahwasannya aku sendiri bertaubat kepadanya 100 kali sehari". (Muslim).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar