Senin, 01 November 2010

MIMBAR PERTAMA DALAM ISLAM

Nabi bersama sahabatnya yang masih relatif sedikit hijrah ke Madinah. Setiobanya di Madinah, kaum Muslimin Madinah menyambutnya dengan penuh mesra. Saat itu, kaum muslimin masih sangat sedikit karena itulah, Ketika khotbah, Nabi hanya menggunakan salah satu tiang kayu masjid dari pohon kurma sebagai tempat sandarannya. Setelah jumlah orang islam semakin hari semakin bertambah, Nabi memerintahkan agar membuat mimbar bertangga tiga. Pada hari jum'at, seperti biasa, kaum muslimin berkumpul di Masjid Madinah. Nabi menaiki mimbar itu untuk pertama kalinya. Pada saat itu pula, terdengar teriakan tiang pohon kurma bekas sandaran Nabi. Pohon itu berteriak bagai seekor unta yang dipisahkan dari anaknya. Ia berteriak sedih karena nabi tidak lagi bersandar pada tiang itu. Ketika Nabi menaiki mimbar, beliau mengatakan"Amin" tiga kali. Yang hadir saat itu tentu saja bertanya tanya, mengapa Nabi berkata"Amin", tidak lama kemudian, Nabi menjelaskan sebab sebabnya. Nabi menjelaskan bahwa beliau mendengar malaikat jibril berkata, "Ya Allah, laknatlah orang yang durhaka terhadap orang tuanya!" "Amin" jawab Nabi. Nabi mendengar lagi jibril berkata, "Ya Allah laknatlah orang melalui bulan puasa namun tidak mendapatkan rahmad dan karuniamu!, Amin kata Nabi mengiyakannya. Selanjutnya Nabi mendengar jibril berkata," Ya Allah laknatlah orang yang mendengar nama kekasihmu, Muhamad, namunia tidak bershalawat kepadanya, "Amin" ucap Nabi. Hadis ini memberi peringatan kepada kita agar kita menaati kedua orang tua, manfaatkan bulan Rhamadhan sebaik baiknya, dan bershalawat ketika mendengar nama Nabi. Karena "Amin" Nabi pasti dikabulkan oleh Allah, doa malaikat jibrilpun pastilah diterima.
        

Tidak ada komentar:

Posting Komentar